WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 03 Desember 2015

Cerita Pengalaman Pribadi


BUKAN SWEET SEVENTEEN NAMANYA


Kamis, 21 November 2013

          Pagi itu aku sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah, karena hari itu adalah hari ulang tahunku. Pukul 06:30 aku berangkat, sebelum itu aku pamitan dulu kepada ibuku. 15 menit kemudian aku sampai ke sekolah, disana sudah cukup banyak siswa-siswi yang datang disekolah, jadi sudah agak ramai. Pukul 07:00 bel berbunyi, aku dan teman-temanku pun segera masuk ke kelas untuk berdo’a dan belajar.

          Waktu pelajaran Bahasa Indonesia, tiba-tiba aku dipanggil oleh Bu Lilik untuk maju ke hadapan beliau, beliau mengatakan bahwa aku nilainya jelek semua. Padahal aku lihat didaftar nilai, nilaiku tidak jelek-jelek banget, bahkan sama dengan teman-temanku. “Biar sama dengan teman-temanmu, kamu harus bercerita didepan kelas secara lisan” Kata beliau,

“Saya gak bisa buk” Jawabku, tetapi beliau tetap memaksaku untuk bercerita, akhirnya pun aku mau, dan aku mulai menceritakan tentang kekecewaanku terhadap seseorang, ditengah-tengah ketika bercerita tiba-tiba air mata ku mulai menetes, dan akupun bercerita sambil menangis. Setelah bercerita , teman-temanku pada menertawaiku, lalu Bu Lilik pun berkata “ Karena kalian sudah menertawakan temannya sendiri, maka kalian saya hukum, kalian semua harus bernyanyi.

Akhirnya teman-temanku  bernyanyi bersama dan mereka menyanyikan lagu happy birthday , dan aku baru sadar bahwa aku dikerjain sama teman-temanku, lalu guruku pun ikut mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku , kemudian disusul oleh teman-temanku satu kelas. Pelajaran Bahasa Indonesia pun usai.

***

          Bel berbunyi. . . . . .teet, teet, teet. . . .

Kami pun bergegas masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnnya, yaitu Biologi.

Satu jam pelajaran telah berjalan seperti biasa, waktu ditengah-tengah pelajaran ke-dua,aku pun izin kekamar mandi untuk buang air kecil, aku mengajak temanku (Dewi). Saat hendak kekamar mandi aku terkejut, karena sepatuku tidak ada, kemudian aku bertanya sama temanku yang suka usil (Mustakim), aku bertanya padanya “Kim, sepatuku nangdi ?’’ dengan lantangnya aku bertanya seperti itu.

          10 menit kemudian aku kembali ke kelas, namun ketika aku masuk ke kelas tiba-tiba suasananya berubah, Bu Indah berkata “ Seharusnya yang marah saya atau kalian ??? , aku dan Dewi yang tidak tahu apa-apa hanya bisa terdiam, kemudian kami pun disuruh kedepan kelas, kami ditanyai siapa yang tadi bicara kotor? , aku dan Dewi pun hanya bisa saling bertanya dan saling memandang, setelah itu kami disuruh mengambil Buku Saku dan kemudian diberikan kepada beliau, setelah itu kami disuruh berdiri didepan lagi. Setelah itu Dewi pun dipanggil untuk menghadap beliau dan diberi pertanyaan, dewi pun menjawab dengan jujur dan setelah itu disuruh duduk kembali. Kini didepan tinggalah aku sendiri, aku merasa takut dan gemeteran sekali, Bu Indah pun menyuruh aku jujur, tadi apa yang kamu katakan waktu mau pergi ke kamar mandi, aku pun menjawab “tadi saya hanya bilang sama mustakim , Kim. .sepatuku nangdi?”

Lalu Bu Indah berkata “ Apakah seperti itu sopan ??’’ teman-temanku dengan serempak menjawab “TIDAAKKK”. . .aku pun semakin takut dan takut, kemudian Bu Indah memberikan aku Buku Saku dan disuruh mencari jenis pelanggaran yang telah ku perbuat, di Buku Saku tertulis bahwa berbicara yang kotor poinnya ‘15’ , Bu Indah pun berkata “ Sekarang tergantung teman-teman kamu, apakah itu sopan atau tidak????, jika itu tidak sopan maka kasus ini akan dilanjutkan sampai ke BK atau Wali Kelas” secara spontan aku pun menjawab “jangan bu !” dan disitu aku mulai menangis, tak lama kemudian teman-temanku bersorak sorai menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’, alangkah terkejutnya aku bahwa aku dikerjain lagi sama teman-temanku untuk ke dua kalinya, aku pun sangat terharu sampai-sampai aku menangis lagi, kemudian Bu Indah memberi  selamat kepadaku dan meminta maaf, dan teman-temanku pun ikut memberikan ucapan selamat kepadaku satu per satu, setelah itu aku ditarik keluar sama Azkia dan  diberi tahu kalau sepatuku ada disekitar taman depan kelas, ketika aku sedang mencari-cari sepatuku, tiba-tiba dari arah belakang aku diguyur air dan dilempari tepung, aku tidak tahu kalau ternyata ini adalah kejutan dari mereka, dan disaat itu juga tiba-tiba temanku menghampiriku sambil membawa kue ulang tahun. Setelah itu pun aku dicolek menggunakan krim kue tersebut. Setelah itu aku pun dikasih kado , dan disuruh untukmembukanya dihadapan teman-temanku, kado itupun berisi sebuah pembalut yang ditulisi dengan “HBD FUZI”. Dan ini adalah kejutan terindah dalam hidupku, pada umur 16 Tahun.




Tidak ada komentar: